Bahan Tembaga merupakan salah satu jenis konduktor yang cukup baik dalam menghantarkan arus listrik. Hal ini dikarenakan Tembaga memiliki nilai hambatan jenis (Rho) yang kecil. Semakin kecil nilai hambatan jenis (Rho) dari suatu penghantar, maka semakin kecil juga kerugian-kerugian listrik yang akan terjadi dalam suatu instalasi listrik.
Dalam sifat Fisis (sifat yang dapat diukur dan diteliti tanpa mengubah komposisi atau susunan dari suatu zat), Tembaga memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap udara lembab dan pada suhu yang sangat tinggi. Tembaga memiliki batasan titik cair 10830o C dan titik didihnya mencapai 2595o C, sehingga lebih mudah untuk menyerap dan melepaskan panas.
Untuk sifat Mekanis, Tembaga merupakan salah satu Logam murni yang kuat, keras, namun tetap memiliki kelenturan yang cukup baik, sehingga mudah digunakan dalam pemasangan jaringan / instalasi listrik. Massa jenis yang kecil juga membuat Tembaga memiliki bobot yang cukup ringan saat digunakan pada kabel.